Assalamualaikum,
Kota Semarang merupakan salah satu kota yang sangat gw suka karena banyak tempat wisata dan akses yang mudah. Bulan lalu gw pergi ke kota Semarang, disana banyak sekali tempat-tempat yang menurut gw unik dan bagus salah satunya adalah Kawasan Kota Lama Semarang. Seperti yang sudah gw ceritakan di blog gw sebelumnya bahwa tempat ini menawarkan suasana yang berbeda pada malam hari. Selain karena tempat wisata, Kota Semarang ini terkenal juga dengan jajanan dan kuliner-nya yang memiliki rasa yang sangat enak seperti wingko babat, lumpia semarang, bandeng presto dan tahu petis.
Saat gw ke Semarang, gw berkesempatan mencicipi salah satu kuliner yang dianggap terkenal dan melegenda di sekitaran Kota Lama Semarang yaitu "Nasi Goreng Babat Pak Karmin". Kabarnya nasi goreng ini sudah berdiri dari tahun 1971, artinya sudah lebih dari 40 tahun warung ini berdiri. Gw sendiri mengetahui keberadaan nasi goreng babat ini setelah mencari informasi dari internet tentang kuliner Semarang, hampir semua artikel dari website maupun blog merekomendasikan tempat ini sebagai tujuan kuliner di Semarang.
Nasi Goreng Babat Pak Karmin (Rp 15.000) |
Warung yang terletak di Jalan Pemuda yang berdekatan dengan Jembatan Mberok Kota Lama Semarang ini sangat ramai pada malam hari, untungnya saat gw pergi kesana tidak terlalu ramai, alhamdulillah. Gw memesan nasi goreng babat dan gongso babat. Tidak perlu lama menunggu pesanan gw pun dengan cepat di antar. Begitu liat bentuknya dan mencium aromanya gw langsung tergiur. Gimana engga tergiur, bumbu rempahnya medok banget terlihat dan potongan babatnya yang banyak dan besar-besar pula. Setelah dicoba ternyata emang enak banget apalagi dicampur dengan telur dadar dan gongso babat-nya makin terasa babat pake nasi goreng.
Gongso Babat (Rp.25.000) |
Sebaiknya jika memesan gongso babat minimal bawa temen karena porsinya banyak banget dan kalo banyak-banyak makannya nanti bisa kolestrol. Bayangin aja bukan hanya babat tetapi hampir semua jeroan seperti ati, limfa, iso dan paru ada di dalam babat gongso, bahaya tapi enakkk!! Pokoknya ini salah satu kuliner kesukaan gw dan wajib banget kalo ke Semarang makan ke tempat ini lagi.
Tapi hati-hati bagi yang ingin mencicipi nasi goreng babat ini karena banyak warung tenda maupun warung-warung nasi goreng babat yang lain memakai nama Pak Karmin untuk membuat warung nasi gorengnya ramai. Yang sangat disayangkan kenapa mereka memakai nama Pak Karmin padahal nih gw sempet nyicipin nasi goreng babat yang lain dengan memakai nama Pak Karmin, dari segi rasa juga ga terlalu jauh berbeda dengan yang asli padahal kalo dari segi harga mereka menang lebih murah.
- Baca Juga : "Memuaskan Perut dengan Kuliner Khas Lombok"
- Baca Juga : "Mencicipi Mie Celor H.M Syafei di Palembang"
0 komentar:
Post a Comment