Monday, July 10, 2017

"Selalu Ada Kenangan Indah Saat Lebaran"



Kecamatan Bawang - Kabupaten Batang

Assalamualaikum,

Lebaran sudah lewat beberapa minggu, namun tetap saja momen tersebut tidak bisa dilupakan dalam waktu sekejap. Bagi gw yang hidup jauh dari keluarga momen seperti Lebaran sangat berarti dan menyenangkan apalagi kalo pulang kampung alias mudik. Pada lebaran tahun ini, alhamdulillah gw dan keluarga masih bisa pulang kampung ke Batang disela kesibukan masing-masing anggota keluarga. Meskipun berangkat ke Batang tidak barengan tapi gw dan keluarga bisa berkumpul juga. Untuk libur Lebaran kali ini gw dan keluarga gw sudah merencanakan beberapa jadwal dari kegiatan silahturahmi sampai rencana liburan santai di sekitar daerah Kabupaten Batang.

Rumah MbahRumah Mbah

Pada hari kedua lebaran kami sekeluarga akan melakukan silahturahmi kepada keluarga dari Mbah/eyang dan saudara kami yang masih hidup. Dari sekian banyak tempat yang kami singgahi, gw punya tempat favorit dari semenjak kecil yaitu di salah satu mbah kami  yang terletak di kecamatan bawang - Kabupaten Batang. Gw pribadi menyukai tempat ini karena suasananya yang masih asli (masih banyak pohon) dan udaranya yang sejuk serta pemandangannya yang menurut gw sih bagus. Disini masih sangat terasa sekali suasana pedesaan, mau masak sayur tinggal metik di hutan atau kebun, air disini sangat jernih dan melimpah, orang-orangnya masih menghargai satu sama lain. 

Masih Banyak Hutan
Masih Banyak Hutan
Akses Jalan Sudah Bagus
Akses Jalan Sudah Bagus
Malah sekarang sih gw bilang udah terlalu banyak perubahan positif di sini. Dulu gw pernah masih ngerasain kalo malam tanpa listrik jadi masih pake obor kalo malam mau kmana-mana terus sekarang akses jalanan disini sudah bagus tidak seperti dulu yang gw kalo mau ke tempat mbah harus melewati sawah dan harus nyebrang kali pake jembatan bambu yang dibangun warga sekitar. Sekali waktu pernah jembatannya rubuh dan kita harus nyebrang kali melawan arus, walaupun arusnya tidak besar kan cuma ada sedikit keraguan. Mau minum kelapa tinggal manjat pohon dan dulu gw suka banget tuh ngemutin batang tebu yang tinggal ambil dari kebun. Mau ikan tinggal mancing di balong. Ah... pokoknya gw kangen suasana seperti gw kecil dulu klo mudik. 


Dulu ada cerita waktu ibu gw masih kecil tentang daerah ini. Dulu ibu gw sempat melihat bola api terbang, ya klo gw sih percaya ga percaya karena memang daerah ini masih banyak hutannya dan memang di daerah dataran tinggi. Di sana juga terdapat rumah yang memang sudah ditinggal oleh pemiliknya. Konon menurut masyarakat sekitar, pemilik dari rumah tersebut meninggalkan rumah tersebut karena ada anggota keluarganya yang diculik oleh kalong wewe yang sampe sekarang belum ditemukan keberadaannya. 

Tungku Kayu Bakar
Tungku Kayu Bakar
Waktunya Makan
Waktunya Makan
Jenang
Jenang
Walaupun banyak cerita yang cenderung seram tetapi tempat ini sudah terlanjur membuat gw nyaman sampai sekarang terutama kalo sudah urusan perut, gw sangat antusias karena cara memasak di tempat mbah gw ini masih menggunakan tungku kayu bakar jadi seru banget deh, belum lagi sayurnya dan lauknya hampir semuanya di ambil dari alam dan ternak mereka sendiri. Saat Lebaran ada satu suguhan wajib di desa ini yaitu "Jenang" tentunya di masak sendiri. Jenang yang disuguhkan untuk tamu dibuat sendiri oleh anggota keluarga loh. pembuatan jenang ini bisa makan waktu sampe 8 jam lamanya. Sebenernya ga terlalu lama sih, masih banyak kue yang lebih lama pembuatannya tetapi prosesnya itu loh jadi katanya adonan jenang ini harus di aduk secara manual dan suhu apinya harus tetep sama selama 8 jam. Bayangin deh lo ngaduk adonan 8 jam. 

Bersama Sepupu
Bersama Sepupu

Bersama Adik dan Kakak Ipar
Bersama Adik dan Kakak Ipar
Sampe saat ini sih gw masih belom bisa menginap di tempat ini lagi padahal keinginan gw sih besar banget. Mungkin sampai tua nanti gw akan sangat merindukan bermain di tempat ini dengan kesederhanaan dan suasana yang mungkin akan sangat susah sekali ditemui kedepannya. Sekian sedikit cerita tentang tempat favorit saat gw mudik ke kampung gw di Batang. Tks...


Related Posts:

  • Night Life: "Naik Vespa Wisata Keliling Kota Lama Semarang" Assalamualaikum... Mungkin gw sudah pernah ke Kota Semarang tapi yang jelas gw sudah lupa bagaimana rasanya menginjakkan kaki di kota ini. Seinget gw sih terakhir gw ke semarang sekitar tahun 2007/2008, saat itu gw masih… Read More
  • "Makan yang anget-anget di Wonosobo" Assalamualaikum... Alhamdulillah gw masih diberi kekuatan dalam menjalani ibadah puasa yang telah memasuki hari ke 18. Sepertinya memang puasa kali ini tidak mengurangi berat badan gw, andaikan berkurang pun kayaknya ga… Read More
  • Wisata Murah dan Unik di Kebun Teh Pagilaran di Batang Assalamualaikum, Hari raya Lebaran 2017 sudah sebulan berlalu, masih banyak pengalaman saat mudik di Batang yang belum sempet gw ceritain terutama saat keluarga gw jalan-jalan. Setelah sibuk silaturahmi mengunjungi ruma… Read More
  • "Bermalam di Hotel Surya Asia di Wonosobo" Assalamualaikum.. Dua Minggu lalu gw pergi ke Wonosobo dalam rangka pekerjaan yang diadakan oleh kantor gw hampir di setiap tahun tepatnya pada bulan Ramadhan. Nah untuk daerahnya gw dapetnya Wonosobo dan Banjarnegara. … Read More
  • "Selalu Ada Kenangan Indah Saat Lebaran" Assalamualaikum, Lebaran sudah lewat beberapa minggu, namun tetap saja momen tersebut tidak bisa dilupakan dalam waktu sekejap. Bagi gw yang hidup jauh dari keluarga momen seperti Lebaran sangat berarti dan me… Read More

0 komentar:

Post a Comment