Assalamualaikum..
Biasanya gw akan googling dulu sebelum pergi ke suatu tempat, tapi kali ini beda. Berawal dari ketidaksengajaan dan pekerjaan minggu kemarin gw terdampar di Benhil (Bendungan Hilir) seharian tanpa persiapan apapun...ya iyalah lagian Benhil kan emang deket dari tempat gw tinggal. Walaupun gw tau tempat ini, tapi gw jarang banget pergi ke daerah ini walaupun temen gw bilang di sini banyak banget tempat makan enak dan legendaris.
Jadi hari Minggu kemarin tiba-tiba ada sebuah hal yang tak terduga yaitu gw disuruh membuat sesuatu di salah satu percetakan yang berada di Benhil bersama seorang rekan kerja (Mas Anto). Intinya disini gw tidak akan cerita tentang kerjaan gw tapi tentang dua kuliner yang gw coba disana kemarin. Kebetulan Mas Anto ini tau banyak tentang kuliner di Benhil jadi ga usah capek-cape cari informasi lagi di internet. Dia merekomendasikan dua tempat yang menurut orang-orang sangat ramai dan legendaris. Kedua tempat itu adalah RM Bopet Mini dan Mie Aceh Seulawah. Alhamdulillah gw berhasil mencoba kedua kuliner legendaris tersebut.
1. RM Bopet Mini
RM Bopet mini adalah salah satu rumah makan padang legendaris yang ada di daerah tersebut. Rumah makan ini terdiri dari dua lantai. waktu gw pertama masuk gw kira sepi karena di lantai satu ini gw cuma ngelihat beberapa orang saja (termasuk pegawai yang bakar sate padang dan pegawai lainnya), eh... pas gw naik ke lantai dua ramenya bukan main. Konsepnya unik sih karena jarang banget ditemui rumah makan padang konsep prasmanan (ambil sendiri) seperti di sini. Di lantai dua ini tersaji berbagai lauk pauk yang merupakan asli khas Padang seperti Rendang, cincang, paru, telor dan berbagai macam sayur. Selain ada makanan berat, di rumah makan ini juga menyediakan berbagai macam kue/jajanan/ makanan ringan seperti pisang goreng, ongol-ongol, bubur kampiun, kupat pical, kupat sayur Padang, dll.
Menu Lauk di Bopet Mini |
Jajanan Tradisional di Bopet Mini |
Gw sendiri lebih memilih untuk makan menu nasi padangnya karena ambil sendiri dan memang enak rasanya. Ada satu menu yang sangat gw suka di rumah makan ini yaitu sayur rebung. Menu ini sudah sangat jarang gw temuin kalo ga makan di rumah makan Padang. Yang recomended lagi adalah menu cingcang karena dagingnya yang empuk dan rasanya yang kaya akan rempah. Terus gw juga coba gulai Gajebo yang katanya menu yang sangat langka (gw sendiri milih ini karena liat kuahnya yang merah). Untuk harganya sendiri menurut gw sih lumayan menguras kantong, tapi memang sangat wajar untuk rasa makanannya yang wah banget. Rata-rata untuk dua orang sih 100 ribuan udah termasuk minum dan kue-kue kecilnya. Jadwal bukanya dari pagi sampe sore jam 4.
Menurut gw sih tak heran kalo orang menyebut rumah makan ini sebagai salah satu rumah makan legendaris yang ada di kawasan Benhil selain sudah lama berdiri, menu yang ditawarkan sangat beragam dan semuanya memiliki rasa yang enak-enak. Recommended pokoknya untuk makan siang.
2. Mie Aceh Seulawah.
Mie Goreng Aceh Special |
Dari namanya kita sudah bisa menebak kuliner yang satu ini merupakan kuliner khas Tanah Rencong (Aceh). Menurut temen gw mie aceh ini memang sering dikunjungi artis hingga pejabat padahal kalo dilihat dari segi tempat kurang bagus. Menu andalan di sini adalah mie aceh kepiting, tapi kali ini gw kurang beruntung karena sudah habis karena mungkin gw datang kemaleman. Cuma gw tetep bersyukur karena harga seporsi dari mie aceh kepiting cukup mahal yaitu 85 ribu. Akhirnya gw milih Mie Goreng Special dengan daging dan udang.
Roti Cane Coklat Keju |
Setelah gw cicipi, rasa rempah yang sangat terasa dan mienya juga kenyal. Rasanya juga cenderung pedas. Untuk menemani santapan mie ini sangat juga direkomendasikan untuk memesan teh tarik. Bagi yang belum puas dengan porsinya bisa juga di tambal dengan roti cane coklat keju yang menggiurkan. Sangat pas jika memakan mie legendaris ini pada malam hari. Range harga menu disini sekitar 30 ribuan.
Sekian kulineran gw saat terdampar di Benhil. Tentunya kedua kuliner legendaris di Benhil tersebut wajib dicoba. Tks.
0 komentar:
Post a Comment