Wednesday, July 19, 2017

Burung Sayap Hitam




Di tengah hutan bertanah lembut lebam
Lukisan langit terpandang terang temaram
Tampak Berdiri kaku burung sayap hitam
Mengawasi dengan mata kosong tertanam
Pada ranting kering yang siap jatuh menghantam

Sayap hitam yang anggun dulu kini berantakan
Menanggung beban untuk melindungi dan merasakan
Kehidupan burung kecil dari gangguan dan hantaman
Api merah yang membakar seluruh ruang kehidupan
Hingga hangus terbakar pada setiap tatanan.

Burung sayap hitam yang semakin lemah dan kaku
Sekuat tenaga mengepakan sayap yang layu
Bukan untuk terbang menuju langit biru
Membiarkan anak burung melihat dunia yang pilu
dan memaksa agar pergi mencari dunia baru

Terbanglah anak burung melihat ke arah cerah
Tak perduli induknya terbaring di ranting yang akan patah
Dengan tatapan keyakinan semu dan otak serakah
Menuruti keinginan tak terbatas hingga jengah
Kemana nafsu membimbingnya tuk hijrah

Semakin lemah menanti panggilan waktu
Induk burung sayap hitam terus menunggu
Anak burung yang sudah melintasi dunia biru
Kembali berkumpul lengkap seperti saat dulu
Tawa, senyum, cerita dan bahagia selalu



Penulis : Anrio Sonri Bachtiar















2 comments: