Pekalongan adalah salah satu dari beberapa kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, terletak di Jalur Pantura dan memiliki julukan "Kota Batik". Kali ini gw tidak akan membahas tentang batik tetapi gw akan sedikit memberikan informasi tentang kuliner yang wajib di coba jika mampir Ke Kota Pekalongan. Seperti daerah lain di Jawa Tengah maupun Provinsi lain, Pekalongan juga mempunyai beberapa kuliner khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain, walaupun ada beberapa di daerah lain yang menjual kuliner Pekalongan di daerah lain akan tetapi kurang greget rasanya kalo tidak mencoba di daerah asalnya. Karena keluarga gw baru pindah ke Batang di Kota Pekalongan jadi informasinya belum bisa banyak-banyak hahaha...
Soto tauto
Soto Tauto Kerbau |
Soto tauto ini adalah adalah perpaduan antara soto dengan tauco. Di Pekalongan sangat banyak pedagang warung maupun toko yang berjualan kuliner satu ini karena memang Tauto ini memang berasal dari Pekalongan. Tauto ini berbeda dengan jenis soto yang lain karena selain menggunakan tauco sebagai bumbunya, daging yang digunakan adalah daging dan jeroan kerbau. Namun bagi yang tidak suka dengan tekstur maupun baunya tidak usah khawatir karena biasanya warung yang menyediakan menu tauto menyediakan daging ayam maupun daging sapi sebagai pengganti dari daging kerbau. Gw sendiri sangat suka dengan daging kerbau karena lebih berasa dan pas sama tauconya. Kalo Gw dan keluarga gw sangat sering makan Soto Tauto di daerah PPIP di kota Pekalongan dan Warung Sederhana yang terletak di Jalan A. Yani No. 37 Kauman di Batang (Selain deket rumah juga karena murah dan enak). Range harga Tauto ini dari 15.000 - 20.000 rupiah lengkap dengan nasi atau lontong.
Nasi Megono
Nasi Megono (Sumber di sini) |
Kita sudah seringkali mendengar nasi uduk, nasi kuning dan nasi kucing sebagai menu andalan daerah masing-masing. Tapi kalo lagi di Pekalongan mending cobain deh menu "Nasi Megono". Kuliner yang satu ini bisa dikatakan unik karena menggunakan nangka muda sebagai tambahan nasinya. Nasi megono bisa di makan pagi, siang maupun malam hari tergantung kitanya saja mau makan kapan. Kalo gw pribadi sih tidak punya tempat rekomendasi tertentu karena rasa dari Nasi Megono dari warung ke Warung hampir sama. Saat gw tinggal di Serang, gw pernah mencoba nasi megono namun sayangnya sangat mahal untuk seporsinya bisa dihargai sampai 15.000 rupiah tetapi kalo di Pekalongan harganya sangat murah paling seporsinya hanya 2.000 - 3.000 rupiah bahkan kalo di warung garang asem yang di alun-alun Pekalongan megononya gratis walaupun garang asemnya bayar. hahahah.
Pindang Tetel
Pindang Tetel (sumber di sini) |
Nah Pindang tetel ini sebenernya mirip sama rawon cuma isinya tetelan. Kuliner ini juga sangat banyak dijual di sekitaran alun-alun kota Pekalongan. Jadi sebenernya sama aja kaya rawon cuma mungkin namanya aja beda dan pake tomat sebagai tambahan bumbunya (apa lidah gw yang salah, klo salah tolong dimaafkan hehehe). Kalo siang hari sangat disarankan makan pindang tetel karena seger banget makanan yang satu ini apalagi kalo pake sambel. Range harganya 20.000 - 30.000 rupiah/porsi tergantung tempat dan porsinya.
Garang Asem
Garang Asem (Sumber di sini) |
Tidak jauh berbeda dengan Pindang Tetel, Garang asem juga sepertinya mirip rawon cuma pake daging sapi bukan pake tetelan seperti pindang tetel. Sekarang tergantung dari konsumen aja senengnya pindang tetel atau garang asam, biasanya dalam satu warung pasti menjual pindang tetel dan garang asam jadi kalo penasaran bisa pesen dua-duanya sekaligus. Pindang tetel maupun garang asam juga enak disantap menggunakan nasi megono dan telor pindang jadi bisa nyicipin 3 menu dalam satu suap. Range harganya 20.000 - 30.000 rupiah/porsi tergantung tempat dan porsinya.
Es Kombor
Es Kombor |
Es kombor adalah satu-satunya jenis minuman yang gw masukan ke dalam daftar. Es Kombor ini bisa jadi musuh terbesar saat puasa (untung aja gw di Jakarta pas puasa). Terbuat dari campuran santen, air dan bahan lain-lain (Gw gatau persisnya) yang pasti rasanya kaya es mocca. Ini es emang seger banget dan kalo gw minum biasanya ga bisa satu gelas. yang uniknya adalah campuran roti tawar yang dicampurkan ke dalam es kombor. Es yang satu ini banyak ditemui di sekitar pasar maupun di alun-alun. Wajib nih di coba karena belum tentu di daerah lain ada walaupun kalo dilihat dengan seksama banyak pedagang es kombor ini tidak memerhatikan kebersihan dari es maupun tempat penyajiannya. Untuk seporsi es kombor cukup murah hanya 2.000 rupiah.
Sekian. Tks...