Kantor Gubernur Papua Barat |
Sudah lama juga ga nge-blog, akhirnya saya mulai lagi, ya iseng-iseng aja nambah kerjaan daripada tidur. Kali ini saya akan menceritakan tentang kegiatan saya sekarang setelah bekerja. Maklum saja selama kuliah belum banyak kegiatan yang dilakukan selain kuliah dan main.
Kesempatan kali ini saya akan cerita bagaimana pengalaman saya melakukan perjalanan ke Tanah Papua tepatnya Kota Manokwari Ibukota Provinsi Papua Barat. Daerah yang selama ini menjadi mimpi kecil saya. Setelah saya bekerja saya diperintahkan untuk melakukan monitoring keadaan beberapa pasar disana seperti Pasar Sanggeng dan Pasar Wosi. Perasaan campur aduk antara senang dan ragu, keraguan muncul karena jelas saya baru pertama kesana jadi belum paham tentang struktur dan adat daerah sana.
Akhirnya dengan berbagai persiapan saya berangkat menuju Papua Barat dengan menggunakan transportasi Pesawat
Pesawat Garuda Explore |
Akses menuju kota Manokwari menggunakan pesawat jenis jet. Ternyata seram juga menggunakan pesawat ini karena goncangannya mantap kaya lagi nyawer biduan dangdut. Perjalanan juga terhitung lama sekitar + 5 jam dan harus transit di kota Jayapura atau bisa juga transit di Makassar.
Kantor Disperindag Manokwari |
Sesampainya di kota Manokwari, saya langsung pergi ke Disperindag yang berwenang untuk mendampingi proses monitoring pasar. Setelah menghadap, saya dan rekan dari Kantor disperindag langsung menuju Pasar Sanggeng dan Pasar Wosi.
Begitulah kira-kira keadaan pasar Sanggeng dan pasar Wosi. Pedagang dan Masyarakatnya sangat Ramah kepada pendatang. sekitar 2 jam lebih mengitari kedua pasar akhirnya kami diajak jalan-jalan ke Kantor Gubernur Papua Barat yang menurut mereka memiliki tempat yang bagus dan pemandangan yang disuguhkan sangat indah.
Kira-kira begitulah keadaan di Kantor Gubernur Papua Barat. Tempatnya langsung berbatasan dengan sebuah teluk. Kata seorang rekan, gunung yang menjadi backgound di foto pertama tahun depan akan menghilang karena akan dijadikan bahan baku pembuatan semen. Setelah lelah menjelajahi kota Manokwari sampai menjelang waktu maghrib, saya diantar ke hotel yang menurut saya sangat berkesan karena letak dan kesederhanaannya tapi lupa namanya yang jelas klo malam pemandangannya bagus karena bisa melihat aktivitas pelabuhan yang tepat berada di sebelah hotel. dan bener deh air lautnya jernih banget.
Waktu Santai Malam Hari |
Melepas lelah dengan minum kopi dan melihat pemandangan malam hari berupa aktivitas pelabuhan. Sungguh menakjubkan walau tidak menjelajahi objek wisata di sana tetapi pengalaman ini sangat berkesan, Semoga lain waktu dapat kembali menjelajahi Tanah Papua. Amin