Monday, May 8, 2017

"Cerita di Balik Kain Tenun Desa Sukarara"

Kain Tenun Desa Sukarara

Assalamualaikum...

Setelah kemarin gw sudah menulis tentang tempat wisata dan kuliner yang ada di Pulau Lombok, kali ini gw akan sedikit cerita tentang keunikan salah satu desa yang masih berada di Lombok yaitu Desa Wisata Sukarara. Desa ini terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Kecamatan Jonggak.

Desa Sukarara adalah salah satu desa penghasil kain tenun tradisional di Pulau Lombok. Salah satu oleh-oleh yang sangat di cari oleh para wisatawan adalah kain tenun dari desa ini. Mayoritas perempuan di  Desa Sukarara adalah penenun. Jadi pas kemarin gw mengunjungi desa tersebut, gw mendapatkan suatu fakta budaya yang sangat unik. Di balik keindahan dan megahnya kain tenun tersebut tersimpan kenyataan bahwa para perempuan di Desa Sukarara tidak boleh menikah sebelum mereka mampu membuat kain tenun. Selain itu perempuan di desa tersebut harus menggunakan songket sebagai lambang kelanggengan suatu hubungan dan kecantikan. Sejak kecil mereka sudah diajarkan bagaimana cara membuat kain tenun. Tentu bukan syarat yang mudah mengingat waktu pembuatan yang lama untuk membuat sehelai kain tenun.

Penenun Desa Sukarara
Penenun Desa Sukarara
Untuk membuat satu kain tenun dibutuhkan waktu paling sedikit 10 hari. Dalam sehari mereka rata-rata dapat membuat 5 jari kain tenunnya dan semua itu di kerjakan oleh tangan. Jadi wajar saja jika hasil tenunan mereka sangat bagus dan mempunyai nilai jual yang sangat tinggi. Seperti yang disebutkan bahwa perempuan disini bekerja sebagai penenun, hasil tenunan mereka akan dipajang dan dijual oleh koperasi.

Industri Kerajinan Patuh
Industri Kerajinan Patuh
Gw kemarin sempat mengunjungi salah satu koperasinya yaitu "Industri Kerajinan Patuh". Di sana kita dapat membeli dan mempelajari cara membuat tenun serta kita dapat berfoto menggunakan kain tenun tersebut. Di dalam koperasi sudah ada guide yang siap menjelaskan apapun yang berkaitan dengan kain tenun Desa Sukarara. Selain itu kita dapat melihat dan belajar membuat kain tenun dari perempuan asli dari Desa Sukarara. Terpampang juga berbagai motif dan jenis kain tenun yang sangat beragam. Rata-rata harga kain tenun berkisar 600 ribu hingga jutaan tergantung dari kerumitan dan bahan yang dipakai untuk membuat tenun tersebut.

 Tks.. 



0 komentar:

Post a Comment